Dalam perjalanan ke kampus Salemba, stasiun radio dari FM radio receiver portabel di saku baju menyiarkan berita ekonomi. Sepertiga penduduk Singapura yang tergolong kaya ternyata adalah warga Indonesia yang berstatus permanent resident di negara bersimbol singa itu. Jumlah mereka tidak kurang dari 9.000 orang. Total kekayaan warga Indonesia berstatus permanent resident di Singapura itu Rp300 triliun.
Di kantin kantor, saat lele goreng dan sayur-mayur ala kafetaria sedang disantap, sebuah stasiun televisi menampilkan adegan penduduk yang berebut pembagian zakat dan sedekah dari seorang pengusaha minyak tanah di Jalan Barito, Semarang. Perempuan tua terdorong dan jatuh, hampir terinjak-injak oleh orang-orang di belakangnya. Anak kecil menangis melihat emosi orang-orang dewasa di sekitarnya.Sekitar 100 amplop yang dibagikan pengusaha sendirian itu tidak mencukupi untuk mereka yang hadir, yang jumlahnya tak kurang dari lima kali lipatnya.
Di ruang kerja, stasiun televisi kembali menayangkan adegan serupa di tempat berbeda. Seorang pengusaha di Kediri membagi-bagikan zakat dan sedekahnya kepada puluhan orang, tetapi ratusan orang yang datang berusaha saling mendahului. Akibatnya, peristiwa yang sama terjadi: saling dorong dan saling sela untuk sampai di tempat pembagian lebih dulu. Ekses lainnya, perempuan-perempuan tua dan anak kecil pun terjatuh dan hampir terinjak-injak kalau saja aparat yang diturunkan untuk menjaga lokasi tidak melindungi mereka.
Di Friendster Blog Ediya Moralia, beberapa saat setelah berita itu, saya mencari-cari sebuah posting yang ternyata sudah dihapus. Isinya penjabaran mengenai Tuhan tidak tidur sehingga manusia seharusnya tidak merasa pesismistis atas rezeki yang sudah ditetapkan-Nya. Do your very best and let Allah does the rest....
Saturday, October 21, 2006
Paradoxical of Indonesians
Diposting oleh
Dony
di
7:29 AM
5
komentar
Friday, October 13, 2006
You're the One...
Masih sebuah kiriman dari temen lewat milis. Sayangnya sumbernya enggak disebut... umm, are you the one? ;)
Diposting oleh
Dony
di
10:46 AM
2
komentar
"I was Spending the Night at Friend's House, Honey"
Ini dikirimkan ke e-mail gue melalui milis. Tentang artikel yang membedah perilaku perempuan dan lelaki yang memang kontras. Sayangnya tidak disebutkan terdapat di surat kabar atau majalah mana artikel ini. Jadi, saya editlah biar gak terlalu kaku layout-nya
> Seorang suami membaca artikel yang menarik hatinya.
> Isinya sebagai berikut :
Suatu malam, seorang perempuan tidak pulang ke rumahnya. Keesokan harinya, dia memberi tahu suaminya bahwa dia menginap di rumah teman perempuannya.
Suaminya pun menelepon 10 orang teman istrinya yang paling akrab. Dan, hasilnya tidak ada seorang pun yang mengetahui akan hal itu.
Sebaliknya, suatu malam seorang pria tidak pulang ke rumahnya. Keesokan harinya, dia memberi tahu istrinya bahwa dia menginap di rumah teman prianya.
Istrinya pun menelepon 10 orang teman suaminya yang paling akrab. Dan, hasilnya: 8 orang di antaranya memastikan suaminya menginap di rumah mereka dan.... 2 orang lainnya bahkan mengatakan suaminya MASIH berada di rumah mereka!
> Si suami segera memanggil istrinya untuk juga membaca artikel itu. Tidak disangka, sang istri malah ingin mencoba apakah memang benar seperti yang ditulis di artikel itu.
> Segera saja suaminya menasehatinya supaya JANGAN MENCOBA, tapi tidak berguna.
> Istrinya mengangkat telepon dan menghubungi satu per satu teman akrab suaminya, menanyakan apakah suaminya bersama mereka. Dan hasilnya, tentu saja... apa yang ditulis dalam artikel ternyata berlaku di seluruh pelosok dunia!
> Yang parahnya, ada salah satu teman suaminya malah mengatakan suaminya mabuk dan sampai sekarang masih tidur di dalam rumahnya. Lalu bertanya kepada istrinya apakah perlu membangunkan suaminya untuk menjawab telepon. Istrinya kaget. Karena tidak mau membuat malu teman suaminya, ia berkata, "Sudahlah, gak apa-apa."
> Begitu istrinya menutup telepon, handphone suaminya langsung berdering.
> Suaminya pun menjawab telepon. Teman suaminya berkata, "Di mana kamu? Cepat pulang ke rumah! Istrimu mencari cari kamu dari tadi. Saya bilang kamu mabuk di rumah saya. Oh ya! Jangan lupa minum sedikit bir sebelum pulang!"
Diposting oleh
Dony
di
10:20 AM
6
komentar